Artikel

5 Cara Meningkatkan Sales Minimarket Agar Selalu Mencapai Target

Setiap pemilik usaha menginginkan perusahaannya berkembang dan omset meningkat, kini keberadaan minimarket sudah menyebar dibanyak tempat di desa maupun kota. Sudah kita ketahui bersama bahwa semua perusahaan yang bergerak dalam bidang sales atau penjualan memiliki target penjualan setiap harinya, apalagi perusahaan retail seperti indomaret dan alfamart karyawan toko di tuntut agar selalu memenuhi target sales.

Apa yang akan terjadi jika semua upaya telah di lakukan untuk mencapai target sales tapi hasilnya nihil ? salah satu konsekuensinya adalah terjadinya pengurangan personil toko, bukan diberhentikan tapi di pindah ke toko lain yang lebih ramai pembeli. Kenapa itu dilakukan ? agar terjadinya keseimbangan, jika itu tidak di lakukan toko akan mengalami kerugian di karenakan biaya operasional terlalu besar di bandingkan pendapatan, jika itu terus berlanjut maka toko akan rugi bahkan tutup permanen.

Apabila suatu gerai minimarket selalu mencapai target sales setiap bulannya maka perusahaan akan memberikan penghargaan berupa bonus agar menjadi motivasi kedepannya untuk bekerja lebih giat lagi. Berikut 5 cara meningkatkan sales minimarket agar selalu mencapai target.

5 Cara Meningkatkan Sales Minimarket agar Selalu Mencapai Target

1. Promosi

Promosi merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak sales toko, ada banyak cara untuk berpromosi apalagi sekarang era digitalisasi, dunia dalam satu genggaman yaitu SmartPhone. Minimarket seperti indomaret dan alfamart sudah lama mempunyai website yang mana di dalamnya terdapat semua informasi yang kita butuhkan, seperti promosi yang sedang berjalan, bursa lowongan kerja dan masih banyak lainnya. Ada beberapa cara untuk berpromosi diantaranya :

– Promosi Melalui Media Social

Kini di era millenial social media banyak sekali di gandrungi masyarakat seperti instagram, facebook dan twitter. Indomaret dan alfamart tidak menyia-nyiakan itu semua, kedua minimarket itu kini menggunakan media social tersebut sebagai media untuk berpromosi. Contoh sekarang coba kita lihat instagram kedua minimarket tersebut ada banyak postingan promosi yang di unggah, dan cara ini efektif untuk meningkatkan sales toko.

– Menyebar brosur

Ini adalah trik klasik yang sudah ada sejak dulu, klasik bukan berarti tidak efektif bahkan cara inilah yang terbilang paling efektif. Dulu semasa saya bekerja di retail minimal seminggu sekali kami kelilong kampung atau komplek sekitar toko untuk membagikan brosur atau leaflet kami menyebutnya (sejenis katalog) di dalamnya berisi promosi yang sedang berlangsung.

Di indomaret dan alfamart ada banyak sekali promosi, ada promosi bulanan, mingguan dan akhir pekan. Di indomaret ada promosi HEBOH yang berlangsung selama dua minggu, promosi JSM (jumat sabtu minggu) promosi tebus murah, promosi beli 2 gratis 1 dan masih banyak lainnya.

– Mengadakan Event

Event di adakan bertujuan untuk meningkatkan sales di momoent tertentu seperti memperingati HUT RI, perayaan hari kartini, hari valentine dsb. Event tersebut di lakukan oleh team development dengan menggelar acara seperti live musik dan games berhadiah yang di ikuti oleh masyarakat sekitar dan konsumen yang sedang berbelanja.

Event juga di lakukan oleh toko yang baru buka GO (grand opening) team development akan mengadakan acara seperti lomba mewarnai yang di ikuti anak kecil yang tinggal di sekitar toko dan senam bersama yang di ikuti ibu-ibu, dalam rangka grand opening ini akan ada banyak doorprise dan hadiah bagi yang beruntung.

2. Menjaga Ketersedian Barang yang Nilai Pengjualannya Tinggi

Karyawan toko harus bisa menjaga ketersedian barang yang nilai penjualannya tinggi, Setiap toko berbeda-beda barang apa saja yang paling banyak terjual. Untuk toko di area perkantoran biasanya barang yang cepat laku adalah roti, minuman dingin dan snack. Usahakan di setiap jam istirahat semua barang full display terutama minuman dingin. Untuk area perkampungan atau komplek barang yang cepat terjual diantaranya minyak goreng, gula, beras, sabun, ditergen, mie instan dan barang lainnya yang sering mereka gunakan dan konsumsi setiap hari.

Bagaimana jika permintaan tinggi sedangkan datang barangnya sedikit ? jalan keluarnya adalah dengan melakukan RO (Recomendation Order) jadi karyawan toko mendata item apa saja yang penjualannya tinggi dan tuliskan Quantity yang di inginkan, jika sudah kirim via e-mail kepada divisi terkait.

3. Memberikan Pelayanan Prima

Berikan service semaksimal mungkin kepada semua konsumen, lakukan hal-hal kecil yang bisa membuat konsumen betah berbelanja di toko kita, seperti membukakan pintu pada saat konsumen masuk, menawarkan keranjang, menyapa dengan sopan saat berpapasan dan jangan lupa lakukan 3 S (senyum salam sapa)

4. Menjaga Kualitas Produk

Semua produk yang kita jual harus dalam keadaan baik dan layak jual, jangan sampai ada barang yang rusak, berdebu apalagi sampai kadaluarsa itu sangat berbahaya. Perlakukan semua barang yang ada di toko seperti milik kita sendiri jangan bersikap masabodo, jika barang yang kita jual dalam keadaan baik dan bersih konsumen akan merasa puas ditambah pelayanan karyawan toko yang sempurna, bisa dipastikan konsumen akan datang kembali untuk berbelanja.

5. Jalin Hubungan Baik dengan Konsumen

Ada banyak cerita tentang kami karyawan toko dengan konsumen, semasa saya kerja di indomaret didaerah ibu kota waktu itu. Saya menjalin banyak hubungan baik dengan konsumen, seperti dengan penjual nasi padang, tukang warteg dan orang-orang yang tinggal di komplek belakang toko. Bagaimana kami bisa menjalin hubungan baik dengan mereka ? dengan tukang warteg misalnya setiap hari sepulang kerja saya selalu mampir makan di tempatnya, di situ saya tawarkan produk yang sedang promosi seperti minyak goreng kami ngoobrol dan akhirnya deal, lama kelamaan mereka menjadi langganan setia kami.

Ada satu konsumen ibu-ibu baik sekali, setiap dia pulang dari liburan suka memberi oleh-oleh. Pernah waktu itu dia baru pulang dari singapur sebelum pulang ke rumah mampir sebentar ketoko hanya untuk memberikan oleh-oleh, waktu itu dia bialng “hallo mbak ini ada sedikit oleh-oleh buat anak-anak cobain yah” sambil tersenyum. Alangkah bahagianya saya waktu itu bersama sahabat seperjuangan. Itu semua timbal balik dari pelayanan yang selama ini kita berikan kepada konsumen.
Sebisa mungkin jalin hubungan baik dengan semua konsumen jangan sampai membuat konsumen kapok berbelanja di toko kita.